Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya sikap kritis bagi para kader partai, meskipun saat ini partai berada dalam barisan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kritik tetap penting. Saya tegaskan, kritik tetap diperlukan. Kita harus menjaga martabat kita sebagai anggota DPR yang kritis,” kata AHY dalam sebuah acara buka bersama DPP partai di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/3/2024).
AHY menekankan kepada para kader untuk fokus pada kesuksesan pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya, serta mendukung kelancaran transisi ke pemerintahan berikutnya.
“Namun, kita harus fokus pada bagaimana mendukung pemerintahan sampai Oktober 2024 dan mempersiapkan transisi ke pemerintahan berikutnya selama 5 tahun ke depan. Demokrat memiliki peran kunci dalam proses transisi ini yang tidak mudah,” tambahnya.
Baca Juga:
Pembangunan Lapak Ikan di Ampenan Belum Rampung karena Alasan Ini…
Selain itu, AHY juga meminta agar para kader tidak lagi mengambil posisi sebagai oposisi seperti sebelumnya.
“Jangan bingung. Kita tidak boleh berada dalam posisi berlawanan dengan pemerintahan, namun harus memiliki semangat dan sikap yang kritis. Tidak ada ruang bagi dualisme ini,” tegas AHY.
Berdasarkan hasil penghitungan Pemilu Legislatif 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrat meraih 11.283.160 suara atau 7,43 persen dari total suara sah.
Dengan hasil tersebut, Demokrat berhasil meraih 44 kursi di DPR.
Baca Juga:
Kawasan Selatan Lombok Terus Dikembangkan Sebagai Sentra Ekonomi Biru NTB
Meskipun demikian, jumlah kursi Demokrat di DPR pada Pemilu Legislatif 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan Pemilu Legislatif 2019.
Pada Pemilu Legislatif 2019, jumlah kursi Demokrat di DPR mencapai 54 kursi, meskipun perolehan suaranya sedikit lebih rendah, yakni 10.876.057 suara (7,77 persen).
Komentar