INDOKORAN – Apakah Anda memiliki akun Google yang sudah lama tidak digunakan? Jika Anda tidak ingin kehilangan akses, Anda perlu segera bertindak.
Mulai Jumat ini, Google akan menghapus akun yang dianggap tidak aktif.
Perusahaan ini mengumumkan keputusan tersebut pada Mei lalu. Saat itu dijelaskan bahwa keputsan tersebut merupakan bagian dari pembaruan kebijakan akun tidak aktif.
Dalam sebuah posting blog, Ruth Kricheli, wakil presiden manajemen produk untuk Google, mengatakan, akun yang tidak pernah digunakan lebih mungkin diretas.
“Ini karena akun yang terlupakan atau tidak diperhatikan seringkali mengandalkan kata sandi lama atau yang sudah pernah digunakan yang mungkin telah diretas, tidak memiliki pengaturan otentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna,” tulisnya.
“Analisis internal kami menunjukkan bahwa akun yang ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih tidak mungkin daripada akun aktif untuk memiliki pengaturan verifikasi dua langkah.”
Baca Juga:
Catat, Ini Agenda Kampanye Tiga Pasangan Capres-Cawapres
Untuk melindungi pengguna, Google mengatakan akan menghapus akun dan isinya mulai Desember.
Apa yang Dimaksud dengan Akun Tidak Aktif?
Menurut Google, sebuah akun dianggap tidak aktif jika tidak diakses melalui produk-produk perusahaannya, seperti Gmail, Docs, Drive, Meet, Calendar, dan Photos, dalam dua tahun.
Google mengatakan akan mengambil pendekatan bertahap saat menghapus akun tidak aktif, “dimulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi.” Jadi, jika Anda membuat akun Gmail pada tahun 2020 hanya untuk mendapatkan kupon atau tiga bulan akses gratis ke layanan streaming, dan tidak pernah masuk lagi, kemungkinan besar akan kena hapus oleh Google.
Selanjutnya: “Pemberitahuan berulang” sudah dikirimkan kepada akun…
Komentar