DPRD Sumbawa Memperingatkan Kerusakan Hutan yang Memburuk

Lingkungan912 Dilihat
banner 468x60

Sumbawa – Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Syamsul Fikri AR, mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi hutan yang semakin gundul. Ia minimnya tindakan pengamanan hutan sebagai penyebab utama.

“Kondisi hutan kita sangat memprihatinkan. Dimana-mana gundul. Ini akibat minimnya aksi pengamanan hutan setelah kewenangan pengelolaan hutan diambil alih oleh pemprov,” ungkap Syamsul Fikri, Kamis (12/10) di Sumbawa Besar.

banner 336x280

Kerusakan hutan di Sumbawa menyebar secara merata, dan sebagian besar wilayah hutan telah kehilangan vegetasi.

Syamsul Fikri

Baca Juga:
Hanya Satu Pembalap MotoGP Ikut Parade di Mataram, Siapa?

Syamsul Fikri mendorong upaya kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, TNI, dan Polri untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas mengamankan dan menanggulangi kerusakan hutan.

Dia berpendapat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah harus mengalokasikan anggaran bersama-sama atau berbagi anggaran untuk membentuk Satgas ini.

Baca Juga:
Belasan Pembalap MotoGP Dipastikan Ikut Parade di Mataram

“Ancaman kerusakan hutan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada pola cuaca dan menyebabkan kekeringan, panas, dan kekurangan air bersih,” terangnya.

Selain itu, kerusakan hutan juga memicu banjir. Penelitian oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan akibat aktivitas perladangan liar bersama dengan topografi yang berbukit di Sumbawa telah mempercepat aliran air saat hujan turun.

Selanjutnya: Ancaman banjir semakin serius karena…

banner 336x280

Komentar